Dalam adegan ini, seorang wanita dominan mengambil alih pasangannya yang tunduk, menggunakan posisi kekuasaannya untuk memaksanya melakukan apa yang dia inginkan. Dia mendominasinya dengan suara dan tindakannya, membuatnya memohon belas kasihan dan pengampunan saat dia merendahkan dan melecehkannya.